"Orang yang bijak adalah orang yang selalu mengingati Mati"
Assalamualaikum..macam mana kehidupan hari
ini?Bagaimana iman kita hari ini? Semoga kita semua berada dalam rahmat Allah
sentiasa.
Hakikat penting yang perlu kita ketahui dan
kadang-kadang kita melupakannya adalah hakikat tentang kematian. Setiap kita
yang bernyawa ini pasti akan mati cumanya kita tidak tahu kemunculan malaikat
Izrail datang menjemput kita. Apa yang membuatkan kita lupa akan hakikat
kematian ini adalah kerana terlalu lalai dalam mengejar dunia. Sibuk kerja
pangkat..sibuk nak cari kereta baru..sibuk nak ada rumah besar..sibuk nak cari
isteri2..sibuk dengan becinta..macam-macam sibuklah kita ini.Hmmm dalam
kesibukan itu kita alpa tentang hubungan kita dengan Allah. Kita melupakan Nya
yang selalu memberi nikmat kepada kita. Bila berlaku kesusahan dalam hidup
seperti kata perpatah… sudah jatuh ditimpa tangga pula…baru la kita ingatkan
Allah..hmm tak nak..tak nak macam tu!
Jom kita bermuhasabah bersama kalau esok..setengah
jam..dan saat ini malaikat Izrail datang menjemput kita apakah sudah cukup
amalan kita?Apakah dengan amalan yang kita ada ini akan diterima oleh Allah?Macam
manakah kita nak berhadapan dengan Allah sedangkan amalan-amalan di dunia ini
hanyalah sekelumit?
Kematian itu
apa?
Suatu pengakiran
Suatu Pemulaan
Pengakhiran dan
permulaan? Ya. Suatu pengakhiran bagi hayat kita semasa di dunia. Dan suatu
permulaan untuk perjalanan alam yang seterusnya.
Andai Kematian
Itu Memilih Aku..
Adakah diri
sudah bersedia? Adakah diri yang hina ini masih boleh tertawa sedangkan diri
masih tercalit dosa-dosa yang banyak. Masihkah boleh tersenyum sedangkan masih
banyak hutang dengan ALLAh Ta’ala?
Bolehkah diri
memilih tarikh kematian? Sudah tentu tidak!
Andai Kematian
Itu Memilih Aku..
Adakah diri
sudah yakin amal yang dibuat selama di dunia cukup untuk dipersembahkan di
hadapan ALLAh Ta’ala? Sedangkan semasa hayat ini, hidup sering melakukan
kemaksiatan, lalai, alpa terhadap perintah-Nya.
"Wahai orang-orang
yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan
janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan muslim.”
- QS ‘Ali Imran
: 102
“Dan setiap umat
mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta
penundaan atau percepatan sesaat pun.”
- QS Al-‘Araf :
34
“Belum tibakah
waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah
dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka)? Dan janganlah
mereka (menjadi) seperti orang-orang yang telah menerima Kitab sebelum itu,
kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras,
dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.”
- QS Al-Hadid :
16
Janganlah kita
menjadi seperti dalam firman ALLAh Ta’ala,
“Dan berikanlah
peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang adzab
kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: “Ya Rabb kami, beri
tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang
sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti
rasul-rasul. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu
(di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?”
- QS Ibrahim :
44
“(Demikianlah
keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang
dari mereka, dia berkata: “Wahai Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku
berbuat amal soleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.”
- QS Al-Mu’minun
: 99-100
p/s: Selagi
nafas dan nyawa masih berada di dalam jasad gunakanlah nikmat kehidupan ini
dengan sebaik-baiknya (peringatan buat diri yang juga sering kali leka dan
lalai)