Friday, July 20, 2012

extra Boganza!!!!!!!!!!

Assalamualaikum semua!!



Selamat menyambut ramadan....tak ada benda nak tulis sebenarnya cuma nak ucapkan selamat menyambut Ramadan al Mubarak kepada ada SEMUA!!!!!!!!!!hehe

Semoga ramadan kali ini ramadan yang terbaik dari sebelum nie,

Sama-sama kita meningkatkan amalan ibadah kita dan semoga kita semua tergolong dalam kalanagan orang-orang yang mendapat rahmat dan keampunan Allah.

Akhir kalam semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah. Amiin

okeyh  jumpa lagi di lain waktu.





Monday, July 9, 2012

Mati itu Satu Kepastian


"Orang yang bijak adalah orang yang selalu mengingati Mati"


Assalamualaikum..macam mana kehidupan hari ini?Bagaimana iman kita hari ini? Semoga kita semua berada dalam rahmat Allah sentiasa.

Hakikat penting yang perlu kita ketahui dan kadang-kadang kita melupakannya adalah hakikat tentang kematian. Setiap kita yang bernyawa ini pasti akan mati cumanya kita tidak tahu kemunculan malaikat Izrail datang menjemput kita. Apa yang membuatkan kita lupa akan hakikat kematian ini adalah kerana terlalu lalai dalam mengejar dunia. Sibuk kerja pangkat..sibuk nak cari kereta baru..sibuk nak ada rumah besar..sibuk nak cari isteri2..sibuk dengan becinta..macam-macam sibuklah kita ini.Hmmm dalam kesibukan itu kita alpa tentang hubungan kita dengan Allah. Kita melupakan Nya yang selalu memberi nikmat kepada kita. Bila berlaku kesusahan dalam hidup seperti kata perpatah… sudah jatuh ditimpa tangga pula…baru la kita ingatkan Allah..hmm  tak nak..tak nak macam tu!

Jom kita bermuhasabah bersama kalau esok..setengah jam..dan saat ini malaikat Izrail datang menjemput kita apakah sudah cukup amalan kita?Apakah dengan amalan yang kita ada ini akan diterima oleh Allah?Macam manakah kita nak berhadapan dengan Allah sedangkan amalan-amalan di dunia ini hanyalah sekelumit?

Kematian itu apa?
 Suatu pengakiran 
Suatu Pemulaan
Pengakhiran dan permulaan? Ya. Suatu pengakhiran bagi hayat kita semasa di dunia. Dan suatu permulaan untuk perjalanan alam yang seterusnya.
Andai Kematian Itu Memilih Aku..

Adakah diri sudah bersedia? Adakah diri yang hina ini masih boleh tertawa sedangkan diri masih tercalit dosa-dosa yang banyak. Masihkah boleh tersenyum sedangkan masih banyak hutang dengan ALLAh Ta’ala?
Bolehkah diri memilih tarikh kematian? Sudah tentu tidak!
Andai Kematian Itu Memilih Aku..
Adakah diri sudah yakin amal yang dibuat selama di dunia cukup untuk dipersembahkan di hadapan ALLAh Ta’ala? Sedangkan semasa hayat ini, hidup sering melakukan kemaksiatan, lalai, alpa terhadap perintah-Nya.
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan muslim.”
- QS ‘Ali Imran : 102
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”
- QS Al-‘Araf : 34
“Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka)? Dan janganlah mereka (menjadi) seperti orang-orang yang telah menerima Kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras, dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.”
- QS Al-Hadid : 16
Janganlah kita menjadi seperti dalam firman ALLAh Ta’ala,
“Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang adzab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: “Ya Rabb kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?”
- QS Ibrahim : 44

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Wahai Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal soleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.”
- QS Al-Mu’minun : 99-100

p/s: Selagi nafas dan nyawa masih berada di dalam jasad gunakanlah nikmat kehidupan ini dengan sebaik-baiknya (peringatan buat diri yang juga sering kali leka dan lalai)